Pengalamanku di SMAN 11 Jogjakarta
Hai, udah lama ngga posting di blog-lama ini. Kali ini
aku mau certain tentang perngalaman aku selama 3 tahun di SMA 11 Yogyakarta.
Enjoy!
Awalnya, aku pingin banget masuk di SMA 3 atau SMA 1. Tapi, tuhan menghendaki lain, nilai UN yang keluar jauh dibawah perkiraan. Yah, yaudah akhirnya aku diterima di SMA 11, sesuai nem (jumlah nilai) UN ku.
Tahun pertama, aku sama sekali nggak bias terima kalo aku harus masuk di SMA 11. Batinku terus saja memberontak, aku belajar di SMA 11 tanda semangat. AKu menjalani hari-hari ku penuh kemarahan, ketidak ikhlasan, dan keberatan hati. Padahal, seharusnya aku harus bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan. Masuk keterima di SMA kota Jogja itu bukan hal yang mudah.tapi, aku masih tetap tidak bias terima.
Walaupun aku menjalani hari dengan penuh ketidak ikhalasan, aku tetap mndapatkan kenangan indah bersama teman teman kelas Xe. Dari mulai ikut lomba, main band abal-abal, masak, pentas seni, drama, sampai hal yang sedikit nakal seperti makan di kelas, bolos pramuka, dan ngerjain guru pun pernah.
Tahun kedua, aku sudah bias mulai menikmati kegiatanku di SMA 11. AKu mulai bisa mendapatkan banyak teman, mulai bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya (walaupun tidak di sekolah impian). Banyak hal yang aku lewati selama aku di kelas XII. Aku mulai punya sahabat dekat yang selalu setia dalam kondisi apapun, tapi juga ada sahabat yang suka menjahili. Pada tahun kedua ini, aku merasa ini adaah tahun yang paling menyenangkan. Kami mengikuti banyak study outdoor (keliling jogja) dan study tour (ke Bali).
Tahun terakhirku menjadi tahun yang paling berat, sekaligus paling sibuk untuk kami, siswa kelas XII. AKu dan te,man temanku harus mengikuti kelas pagi yang dimulai pada pukul 6.30 (masih dingin), banyak latihan ujian, ulangan, tugas akhir, ujian sekolah, ujian praktek, sampai ujian praktikum. Entahlah, tapi aku merasa ini sangat memvorsir fisik dan pikiranku. Walaupun begitu, sekolah di SMA 11 sangat menyenangkan!
Awalnya, aku pingin banget masuk di SMA 3 atau SMA 1. Tapi, tuhan menghendaki lain, nilai UN yang keluar jauh dibawah perkiraan. Yah, yaudah akhirnya aku diterima di SMA 11, sesuai nem (jumlah nilai) UN ku.
Tahun pertama, aku sama sekali nggak bias terima kalo aku harus masuk di SMA 11. Batinku terus saja memberontak, aku belajar di SMA 11 tanda semangat. AKu menjalani hari-hari ku penuh kemarahan, ketidak ikhlasan, dan keberatan hati. Padahal, seharusnya aku harus bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan. Masuk keterima di SMA kota Jogja itu bukan hal yang mudah.tapi, aku masih tetap tidak bias terima.
Walaupun aku menjalani hari dengan penuh ketidak ikhalasan, aku tetap mndapatkan kenangan indah bersama teman teman kelas Xe. Dari mulai ikut lomba, main band abal-abal, masak, pentas seni, drama, sampai hal yang sedikit nakal seperti makan di kelas, bolos pramuka, dan ngerjain guru pun pernah.
Tahun kedua, aku sudah bias mulai menikmati kegiatanku di SMA 11. AKu mulai bisa mendapatkan banyak teman, mulai bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya (walaupun tidak di sekolah impian). Banyak hal yang aku lewati selama aku di kelas XII. Aku mulai punya sahabat dekat yang selalu setia dalam kondisi apapun, tapi juga ada sahabat yang suka menjahili. Pada tahun kedua ini, aku merasa ini adaah tahun yang paling menyenangkan. Kami mengikuti banyak study outdoor (keliling jogja) dan study tour (ke Bali).
Tahun terakhirku menjadi tahun yang paling berat, sekaligus paling sibuk untuk kami, siswa kelas XII. AKu dan te,man temanku harus mengikuti kelas pagi yang dimulai pada pukul 6.30 (masih dingin), banyak latihan ujian, ulangan, tugas akhir, ujian sekolah, ujian praktek, sampai ujian praktikum. Entahlah, tapi aku merasa ini sangat memvorsir fisik dan pikiranku. Walaupun begitu, sekolah di SMA 11 sangat menyenangkan!
Komentar
Posting Komentar