Mahasiswa Nakal

Pasti sudah merupakan hal yang 'wajar' dan 'umum' bahwa apabila mahasiswa yang merokok, bertampang garang, suka nongkrong, dan berpenampilan tidak teratur dianggap 'mahasiswa nakal'. 

Padahal merokok merupakan pilihan setiap orang. Benar, merokok itu mematikan dan berbahaya. Tapi kalau dia (perokok) memilih untuk merokok sudah pasti dia tahu dan paham akan resikonya. Selama dia tidak merokok di tempat umum, menurutku sah sah saja.

Pun juga kegemaran nongkrong hingga larut malam. Itu wajar. Begitulah anak muda. Selama tugas selesai sesuai deadline dan kewajiban lainnya terselesaikan, menurutku sah sah saja.

Soal penampilan yang tidak teratur dan garang, itu karakter. Dia suka berpenampilan berbeda bahkan ada yang tidak peduli akan penampilan. Selama masih menggunakan pakaian yang sopan dan semestinya, menurutku sah sah saja.

Coba kita rubah cara pandang kita terhadap orang lain dengan melihat 'sisi lain' orang tersebut. Bisa jadi, mereka yang merokok, bertampang garang, suka nongkrong, dan berpenampilan tidak teratur itu mereka yang diam-diam punya kelebihan di bidang akademik. Bisa jadi mereka yang tidak punya kelebihan di bidang akademik diam-diam mahir dalam hal lain, berbisnis misalnya. Bisa jadi mereka yang tidak punya kelebihan di bidang akademik maupun di bidang lainnya adalah orang yang dermawan dan taat.

Yang perlu kita ingat adalah setiap orang pasti punya sisi baik. Pun juga mahasiswa yang sering dianggap 'Mahasiswa Nakal' itu.

Komentar

Postingan Populer